Perempuan berBONGGOL unta

Dengan asma rabb, saya menulis
Apa kabar dunia maya? :)
Senang sekali dapat memencet-mencet tuts keyboard dan mencoba berdakwah ^^
Pagi ini, tidak sengaja saya lagi googling terus ketemu gambar unta. Hmm... jadi inget mentoring beberapa bulan yang lalu tentang tata cara berjilbab. Sudah lama sekali saya punya niat mengangkat topik tentang berjilbab di postingan saya. Namun, berhubung saya itu super sibuk (jaman dulu = kura-kura), dan alhamdulilah sekarang saya punya banyak waktu untuk belajar dan mengamalkannya kepada semua orang... saya kan kupu-kupu cantik, aamiin .. ^~^

Jadi, begini, wahai ukhti yang indah dan mencintai keindahan (semoga Rabb merahmati kalian hingga hari pembalasan), juga ikhwan yang peduli dengan penampilan saudari kalian. Hari ini, sudah banyak sekali akhwat yang menggunakan jilbab (atau kerudung kali ya?). Di kampus saja, beraneka ragam gaya diterapkan dalam menggunakan kerudung. 



Jujur, yang saya lihat, akhwat itu cantik sekali ^~^. Subhanallah ... banyak banget akhwat cantik di kampus dan di kerajaanku (Kerajaan Geger Kalong.red). Mereka menggunakan jilbab (kerudung) dengan sangat kreatif, juga modis dan elegan. Wah .. wah.. good looking deh!
Yang disayangkan, tidak sedikit yang menyimpan dan menata rambut dibalik  kerudung mereka (mungkin juga saya sendiri. Astagfirullah T____T) sedemikian rupa sehingga membentuk gumpalan seperti bonggol (punuk) unta. Dan tahukah kalian? Yang demikian itu TIDAK AKAN MASUK SURGA.

dua golongan penghuni neraka yang mana aku sendiri belum pernah melihat keadaan mereka didunia: golongan yang membawa cemeti seperti seekor lembu lalu menggunakannya untuk memukul manusia dan juga kaum wanita yang berpakaian seperti bertelanjang, menggoyangkan badan dan berlenggang-lenggok, kepala mereka ada suatu seperti bonggol di kepala unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan memasuki syurga atau mencium baunya sedangkan bau syurga itu dapat dihirup dari jarak perjalanan begitu dan begini”–hadith riwayat Muslim. Hadith no 212-
Sadarkah kita? Astagfirullah ..
Jangankan masuk syurga, menciumnya saja tidak diperbolehkan karena saya, kamu atau siapapun berpakaian ketat dan tipis juga karena si “bonggol”

akan muncul dalam kalangan umatku di akhir zaman, kaum lelaki yang menunggang sambil duduk di atas pelana, lalu mereka turun di depan pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka( isteri mereka atau anak perempuan), berpakaian tetapi seperti bertelanjang ( nipis&ketat). Di atas kepala mereka pula(wanita) terdapat bonggolan (sanggul atau tocang) seperti bonggol unta yang lemah gemalai. Oleh itu laknatlah mereka semua. Sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat”- hadist riwayat Ahmad, jil.2, ms. 223.
Ternyata ini akhir zaman!! \m/
Kiamat sudah dekat. Ayolah, kita intropeksi diri kita untuk menjadi seorang muslim yang baik. Jangan mau kita menjadi perempuan yang  terlaknat, hanya karena menggunakan pakaian yang tipis dan ketat juga karena ada si “bonggol” unta di kepala kita. Lebih baik menghindari keduanya kan, ukht? ;)

Oia, saya punya sedikit tips, mudah-mudahan bisa menjadi solusi. :)

Mengenai pakaian, mengapa kita tidak boleh memakai pakaian ketat dan tipis? Jawaban yang benar adalah : HUSNUZDAN! Allah itu baik! Dan akan selalu baik. Allah dan Rosul tak mau lekukan tubuh kita yang indah ini gampang terlihat oleh orang-orang yang tak berhak melihat. Allah dan Rosul juga tak mau menyiksa tubuh kita karena pakaian ketat sedikit banyak menghambat peredaran darah, juga pakaian tipis membuat kita gampang terserang penyakit (masuk angin contohnya).

Dan Allah tetap BAIK! Dia tak mau rambut kita mempunyai bekas ikat rambut sehingga patah ditengah akibat digulung-gulung membentuk sanggul atau bonggol. Allah dan rosul tak mau ikhwan atau siapapun menerka-nerka atau bahkan membayangkan sepanjang apa atau bagaimana bentuk rambut yang kita sanggulkan dibalik kerudung kita. Hingga akhirnya penasaran ingin melihatnya.

Pakailah jilbab hingga menutupi dada hingga rambut bisa di urai.
Yang terpenting. Allah itu BAIK!! Karena Allah ingin kita masuk SYURGA. Allah tak mau kita tak masuk syurga hanya karena hal itu, sayang J
Wallohualam bishawab

You Might Also Like

8 comments

  1. Bagus sekali ertikelnya,,,
    ternyta masih bnyak di antra pra akhwat yang belum tau akan informasi ini, jdi mreka hnya tau akan info modis nya saja...
    dan mreka tdk tau apa dibalik sebuah hiasan kepala mereka itu...

    lbih bnyak memposkan hal2 yang sekiranya masih awam di anatara semuanya,,khususnya informasi tntang muslimah... :)

    BalasHapus
  2. menurut forum yang pernah saya ikuti, ada yang pernah menanyakan hal tersebut tetapi kata nara sumber tersebut . . hal itu (bonggolan rambut) tidak apa2 selagi memang tidak disengaja . . atau memang untuk menghindari kegerahan ketika memakai jilbaba atau kerudung
    menurut Anda bagaimana ??

    BalasHapus
  3. Terima kasih semuanya ..
    yang rajin aja ya kasih komennya, biar rating blogku naik. Aamiin ...

    Gege ... tadi kan kita sudah berdiskusi ;)

    BalasHapus
  4. biar nambahin komen kata aabbbb . . he :P

    BalasHapus
  5. nice post, ukh... nice blog jugaaa..
    ini kunjungan perdana saya...

    sebenarnya sudah lama juga saya resah dengan "unta-unta cantik" itu.. :(

    mudah-mudah bisa memberi sdikit pencerahan karena tulisan ini...
    keep write ya!

    salam satu jiwa! :D

    BalasHapus
  6. Terima kasih, akh.
    mari saling mengingatkan..
    Salaaaam ...

    BalasHapus
  7. trimakasih atas infonya!
    sangat membantu. baru tau aq,klo sanggul sperti punuk unta.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus