Resume : Buku Pengantar Teori Konseling karya Drs. Dewa Ketut Sukardi

Tutup telinga, tutup mata dan tutup mulut. Untuk semua keburukan.
Beberapa minggu yang lalu saya membaca sebuah buku lama yang pengarangnya telah saya sebutkan dalam judul. Sedikit rumit karena saya sadari saya masih awam untuk melakukan sebuah pembedahan buku sendiri. Maka, karena lebih baik saya mencari hal-hal yang menurut saya penting (walau sebenarnya semuanya adalah penting (dies)) dan jadilah resume ini. Pengantar Teori Konseling.

Menurut Pepinsky & Pepinsky dalam Sukardi, konseling adalah suatu proses interaksi yang terjadi antara dua orang, yaitu konselor dan konseli yang terjadi dalam situasi pribadi (profesional) yang diciptakan dan dibina sebagai suatu cara untuk memudahkan terjadinya perubahan-perubahan tingkah laku konseli sehingga memperoleh keputusan yang memuaskan kebutuhannya.

Konselor sendiri mempunyai persyaratan formal, yaitu persyaratan edukasi, experience dan personal fitness (kecocokan pribadi) yang terdiri dari bakat skolastik, minat (interest) dan faktor-faktor kepribadian.


Adapun persyaratan kepribadian ada lima, yaitu :
  1. Memiliki pemahaman terhadap oranglain secara objektif dan simpati
  2. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan oranglain secara baik dan lancar
  3. Memahami batas-batas kemampuan yang ada pada dirinya sendiri
  4. Memiliki minat yang mendalam mengenai murid-murid dan berkeinginan sungguh-sungguh untuk memberikan bantuan pada mereka
  5. Memiliki kedewasaan pribadi, spiritual, mental, sosial dan fisik
Sejarah perkembangan konseling (Bruce Shertzer & Shelly C. Stone dalam Sukardi), Amerika Serikat melakukan Reflect Continuous Change. Yaitu perubahan secara terus-menerus (progressive development). Konsep konseling dilatar belakangi atau mengikuti jejak ahli filsafat Yunani. Diantaranya yaitu Plato (427-347SM), Aristoteles (384-322SM), John Locke (1932-1704), Barceley (1685-1753) mengenai kodrat manusia (nature of man), kodrat sosial (nature of sosial) dan Hume (1711-1776) mengenai hubungan antara individu dengan masyarakat.
Berikut adalah historical event yang bisa saya temukan dalam buku karya Drs. Dewa Ketut Sukardi :
  • Periode Formatif. Pada tahun 1898, Jesse B. Davis bekerja sebagai konselor. William R Harper (1899) menyebut study ilmiah siswa sebagai bentuk pengajaran individual dan melahirkan tenaga spesialis. Tahun 1906, Eli Weaver menemukan booklet choosing a career. Dua tahun kemudian, Frank Parson membuka The Vocational Bureau di Boston. William Healy juga mendirikan Juvenile Pscyopathic Institute di Chicago pada tahun 1909. Kemudian, pada akhirnya dilaksanakan Konferensi Bimbingan Nasional pertama pada tahun 1910 di Boston. Tahun 1911 Harvard memberikan kuliah tingkat Perguruan Tinggi dalam Bimbingan Vokasional dengan instrukturnya Meyer Bloomfield. Kemudian tahun 1912, Grand Rapids dan Michigan mendirikan bagian bimbingan dalam sistem persekolahannya. Setahun kemudian, berdiri National Vocational Guidance Association di Grand Rapids.

  • Perkembangan Kemudian. Berdirinya Occupational Information and Guidance Service pada tahun 1938 dengan ketua Harry A Joger. Lalu untuk pertama kalinya, diterbitkan Dictionary of Occupational Tittles satu tahun setelah berdirinya OIGS. Tahun 1942, terbitlah buku History of Vocational Guidance karya John M. brewer. Dua tahun kemudian, disahkan undang-undang penggunaan dana federal untuk Bimbingan vokasional. Tahun 1951, didirikan American Personnel and Guidance Association. Setelah disetujuinya undang-undang pendidikan pertahanan nasional pada tahun 1957, yang kemudian diamandemen yang menyertakan sekolah dasar dalam program bimbingan pada tahun 1964.

  • Perkembangan Selanjutnya. 1960-1970 semua komponen fokus kepada peranan dan fungsi konselor.
Adapun faktor-faktor kekuatan historis yang menjadi tolak ukur perkembangan vokasional di berbagai dunia diantaranya :
  1. Pengaruh reformasi sosial
  2. Bimbingan vokasional
  3. Gerakan studi anak-anak
  4. Psikometrik
  5. Pengaruh kesehatan gerakan mental
  6. Gerakan psikoanalitik
  7. Kewajiban belajar
  8. Client Centered  Therapy
  9. Desperasi dan perang
  10. Bantuan pemerintah federal
  11. Pengaruh individu tertentu ( Frank Parson, Sigmund Freud, E.G Williamson,  Call Rogers, Donald G. Paterson
Lalu siapakah penyokong masa kini ?
  • John D Krumboltz & Carl E Thoresen
  • Robert R Carkhuff & Charles B Truax
  • Norman Kagon
  • Jules Zimmer
  • Georgeo Gazda & Merie Ohlsen
  • C. Gilbert Wrenn
  • Donald E. Super
  • John W. M Rothney
  • James B Conant
  • Harold McCully & Raph Bedel
Demikian, ulasan dari resume yang saya buat. Semoga bermanfaat ..

You Might Also Like

4 comments