Cerita Hari Ini

Keseharianku dimulai dengan Asma-Nya
Hari ini sangat menggugah selera *lho??
Bangunku telat lagi T__T, masa baru bangun jam setengah tiga sih!!! haaaah.. Ya Robb.. betapa banyak setan disekeliling saya. untung saja saya tak bisa melihatnya.

Tadi, saya tidur bersama teman saya, yang sedang pilek. kasihan sekali beliau. ckckck. saat saya bangun saja, saya bertingkah kayak maling biar beliau ngga terbangun karena beberapa jam sebelumnya, sepertinya beliau terganggu, Pita dan Pindang berputar-putar di atas roda putarnya dengan sangat lincah. Binatang nokturnal yang menggemaskan. dan (tidak) menggugah selera. :}

Jam sembilan ada jadwal latihan drama bersama teman-teman. Dan saya terlambat :) disana sudah ada Rifa, Yuli, Popon, Dita dan Taufik. Saya langsung ke kamar Tina, meminjam sendok karena saya membeli makanan tadi dijalan. eh ternyata ada Ochi sedang memegang piring.. Tinggal nunggu Lia, Marcel dan Upi deh. Memang tidak efektif tapi menyenangkan :D dan tidak lupa banyak makanan (isi otak anak kost)

latihan dimulai dari scene pertama, tokohnya saya dan Yuli. ehem ehem... hihi malunya saya. maluuuuu banget. tapi lbh malu lagi kalau nanti di auditorium. ckckck bisakah saya berbicara nanti? :/ saya tidak yakin.

Setelah latihan, saya putuskan untuk pulang saja. ada proposal yang harus saya rampungkan. hmm ooosssh! semangat! tapi ternyata UPI datang dan membawa brownies. Tak bisa ku tolak, ini adalah rezeki. ku ambil saja satu potongan brownies tingkat tiga berwarna cokelat tua dengan rongga-rongga manis yang berteriak "aku manis lho."
Selesai mengunyah brownies itu, saya dan Rifa berencana ke BIP. hm.. kita mau malam mingguan berdua :)
Singkat cerita, saya dan Rifa sudah ada di parkiran BIP. kemana ya ?? *saya memang ngga tau Bandung seutuhnya. muka saya pasti kayak orang kampung saat itu. ckckck miris. tragis.

Kami kemudian masuk ke Gramedia, melihat-lihat dompet. Merah. dan Ungu. Ya! Merah adalah warna kesukaan saya dan ungu adalah kesukaannya. Jadi tidak ada barang yang kami pegang atau bahkan kami lirik selain yang berwarna merah dan ungu. wah, mata belanjaku terbuka sangat lebar tadi, dua korneanya memandang tajam pada buku-buku psikologi. lalu ketika bergeser ke sebelah pojok sejarah. Waw! Hittler XD sudah lama sekali saya tidak melihat kumisnya itu, hmm... jadi kangen Muti, teman sebangku saya, teman obrolan konspirasi. hm... jadi ingat masa lalu. Dua buku hittler yang ia tulis di penjara begitu menggoda untuk dibaca lagi, apalagi yang tadi itu edisi yang asli tanpa revisi. Ya Robb.. hujan uang T_T

Setelah puas memanjakan mata dan tangan untuk melihat serta memindah-mindahkan halaman, tujuan utama : Sepatu yang sedang di sale ( hm.. sale pisang manis :D), waaah banyak sepatu merah dan ungu ... semuanya nomor 38, selalu ada nomor 38, pas buat saya :) saya memang cinderellah ^^, hihihi jadi inget filem another cinderella story. jadi inget rencana berdansa dengan suami setelah resepsi pernikahan. Amiin.. Amiin

Kami turun dari lantai kesekian untuk mencapai muka BIP., dan akhirnya. Tada! saya lapar! hihi,, padahal tadi udah makan... menyemenyemenye banget T_T
lalu kami berangkat ke pinggir BIP, entah tempat macam apa itu, tapi Rifa mengajak saya, hmm.. berhubung saya ngga tau jadi saya "nje" aja.

dan, wah! banyak stand makanan! walah, jadi inget proposal! wa as.
makan mie yamin dan es buah. cukup kenyang dan sangat kenyang! efeknya adalah mengantuk di mobil kalapa-ledeng. cenut-cenut karena pak supirnya selalu ngerem ngedadak. masya Allah...

pulang-pulang, cuci kaki, OL. eh ada si ... teh li.
dan ada kang Dipta :p

Hadeuuh, ditagih proposal.. deep (proposal) collector .
tapi lihat saja, besok pagi selesai. Insha Allah..
hmm

oooosh!

You Might Also Like

4 comments

  1. andai ada nama ican di cerita kamu, hehe :p

    BalasHapus
  2. Ih Ican :D
    pembaca setiaku :)
    Iya, nanti saya bikin postingan edisi kamu doang..

    BalasHapus
  3. ahaha ya pasti membaca blog kamu kalau saya nyimpang di upinet... wkwk

    BalasHapus