Ilmu Pengetahuan Umum
Mengapa Oksigen Cuma Seperlima dari Atmosfer ??
Atmosfer Bumi adalah lapisan gas. Yang paling banyak itu adalah Nitrogen―sekitar 77 persen. Oksigen yang baik hati Cuma mengisi 21 persennya. Sisa 2 persen lainnya terdiri dari gas-gas lain seperti ―argon, karbondioksida, helium, neon, krypton, xenon, nitrous oksida, karbon monoksida dan lain-lain. Dan ternyata ada uap air juga lho.
Bayi prematur aja yang paru-parunya mungkin saja belum sempurna perkembangannya sejak lahir, kadang-kadang dimasukkan ke dalam inkubator yang yang kaya akan oksigen antara 30 sampe 40 persen. Bayi-bayi yang punya permasalahan dengan pernafasan yang cukup parah (parah atau farah?) dikelilingi oleh oksigen yang biasanya hingga 100 persen! Kenapa? Jawabannya : agar nggak terjadi kerusakan otak
Nah, teman. Jangan berpikir kalau dengan banyak oksigen kita bakal jadi segar bugar, sehat sejahtera. No! because , kelebihan oksigen sama bahayanya seperti kita kekurangan oksigen. Kelebihan oksigen bisa merusak pembuluh darah dimata bayi (yang di incubator) juga mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Saat oksigen bercampur denga unsur-unsur lain, contohnya saja hidrogen dan karbon, nah kalau mereka ketemuan akan terjadi suatu reaksi yang disebut “oksidasi” (jadi inget guru kimiaku) . Oksidasi menyebabkan molekul-molekul organik rusak.
Pada suhu normal (suhu kamar saya nih, kira-kira 25⁰C), si Oksigen bisa berkoalisi alias bersenyawa dengan unsur lainnya dan bisa melepaskan panas tapi nggak bisa kita rasain karena jumlahnya sangat sedikit.
Ditubuh kita oksidasi kurang dramatis (lha??). sel darah merah ngumpulin oksigen dari paru-paru and ngebawanya ke seluruh tubuh. Oksigen ngubah molekul dalam makanan yang kita makan dan ngelepasin energy and water. Residunya adalah karbon dioksida. Si karbondoksida ini diangkut lagi ke paru-paru dan kita hembuskan ke udara.
Ngedapetin cukup oksigen amat teramat sangat penting sodara-sodara! Kita bisa aja mati sesak kalo ada yang ngebekem atau ngehambat kita menghirup oksigen selama 5 menit aja. Hmm ada yang mau coba? You wanna try it? (iklan). Tingkat ideal oksigen bagi our body adalah apa yang kita punya―21 persen di udara. Tapi di ukuran ideal ini juga ya kawan, si oksigen masih punya tanda-tanda “Bahaya”. Bayangin aja, padang rumput kering bisa aja kebakaran karena satu bunga api.
Keseimbangan oksigen dengan gas lainnya dijaga dengan siklus kehidupan dialam. Hewan ngehembusin karbondioksida, diserap tumbuhan, diolah dan tumbuhan dengan segala kebaikannya mengeluarkan oksigen. Tapi nggak ada jaminan kalau oksigen akan tetep seimbang lho di atmosfer. Jumlah karbondioksida yang dibuang ke atmosfer semakin meningkat tau teman. Karena apa??? Karena apa lagi dong kalau bukan bahan bakar fosil yang digunain kita.
Kita egois? Emang! Tapi ayolah, kita cari aman aja, boleh pake tuh bahan bakar asal tanem pohon juga , bersiklus! Ingat siklus
Sumber: Buku "Einstein Aja Ingin Tahu" dengan sedikit editan
6 comments
lumayan nih infonya
BalasHapusthank you
"Kita bisa aja mati sesak kalo ada yang ngebekem atau ngehambat kita menghirup oksigen selama 5 menit aja. Hmm ada yang mau coba? You wanna try it?"
BalasHapusklo 5 menit aja aku mampu :p
@Capung
BalasHapusYakin mampu? baik, nanti kalau ketemu lagi, saya bekem!!
Anonim berkata :
BalasHapus"lumayan nih infonya
thank you"
sama-sama =)
hihii
aha.... jaaah...komentar saya tidak berbobot,
BalasHapustapi memberi info yang sangat berguna khususnya bagi saya...
GRIYA LALITA berkata :
BalasHapus"aha.... jaaah...komentar saya tidak berbobot,
tapi memberi info yang sangat berguna khususnya bagi saya..."
Makasih Gry :), patihku sayang :D
hihihiii