Kotak Ceritaku: Oktober 2010

Masa Lalu

SMA yang seru haaaaaa.... pengen SMA lagi tapi tak mau bersikap seperti anak SMA masuk ke SMA Negeri 3 Sukabumi, dengan NEM. wuihh.. mas...

Tutorial Al-Furqan

Bismilllahirrahmanirrahim Sabtu pagi, 30 Oktober 2010. Pagi yang cerah dan indah. Sang Raja siang sudah tampak, dan malunya diriku karna t...

cerita pita Keseharian

Dancing featuring my sister … (Home Sick Part II)

Malam itu, sekitar jam 7 malam setelah saya shalat and ngaji , Saya suka nongkrong di sofa ruang tamu...

cerita pita Keseharian

SENYUm

a d a l a h h a l b i a s a a p a b i l a k i t a m e r a s a s a k i t h a t i s u b h a n a l l a h s e k a l i p o k o k n y a m a h...

sumber : Om Google yang setia

Seperti kata dirinya sendiri. Capung memang kecil, segmen pemisah antara badan, kepala dan kakinya hampir tidak terlihat. Ekor lurus yang melancip sedikit, kemudian lemah menurut binatang yang lebih besar dari dia. Sayap-sayap jejaring yang mudah rapuh terlihat mengkilat jikalau diterpa matahari. Kaki yang mungil, simetris juga anggun.

Dengan segala kelemahan yang dia punya, apapun itu, capung dapat terbang ke awang-awang. Lebih tinggi dari awan sirus atau sirokumulus. Melayang, melakukan manufer-manufer terbang semaunya, membelok, lurus atau bahkan menukik hingga hampir jatuh ditanah. Tapi dia tetap tersenyum.

Matanya yang besar membuat dia dapat melihat apapun dari ketinggian, melihat rumahku, melihat laut yang biru, melihat pantai yang lurus sepanjang selatan, memperhatikan ombak berbuih menepi, hilang dibatas pasir. Dan jika dia mau, capung dapat singgah pada daun nyiur yang terbawa angin hingga menari. Bertemu kepiting atau kerang laut yang pandai bercerita. Bercerita tentang dunia mereka yang keras, kadang capung hanya tersenyum perih mendengarnya, tapi dia bahagia bertemu mereka, perasaan bahagia yang sangat bahagia yang dia tuangkan dalam sebuah senyuman sederhana.

Sore hari yang elok, sang surya membelai sayapnya dengan sinar hangat di ujung barat. Capung menoleh dan bersiap untuk terbang. Terbang pulang ke taman tempat dirinya berasal. Taman yang indah, penuh bunga dan capung-capung lain yang berwarna. Dia juga teringat akan setangkai daun yang sedang menunggunya di sebuah pohon di taman yang sama. Daun itu hijau, segar dan mempesona. Itu yang membuat capung ingin pulang.

Namun sepertinya, daun itu telah disinggahi oleh seekor kupu-kupu, kupu yang bertelur dan menginginkan telurnya bermetamorfosa dibawah daun itu. Sedih sekali rasanya, jiwa capung itu rapuh semakin rapuh. Pergilah capung menyusuri sungai, berbanding terbalik dengan arah salmon bertelur.

Hingga akhirnya capung itu tersesat dihutan hujan. Terdampar pada sebuah batu berlumut ditengah hutan, dipinggir sungai kecil. Akar-akar hijau menua bergelantungan diatasnya. Capung itu terlalu lelah untuk merasa takut. Matanya yang besar tetap saja sulit untuk terbuka, dia tau sekelilingnya mulai gelap dan dia tidak merasa apa-apa lagi. Hingga akhirnya dia tau kalau dia sedang berada pada sebuah dahan, ada pucuk daun hijau mungil disana. Pucuk daun itu tersenyum. Tak berkata apapun, hanya diam dan memperhatikan capung asing yang kebasahan, sayapnya lembek dan sedikit bau, kaki-kakinya hampir patah.

Capung belum mengerti, dia belum tahu kalau suatu saat nanti pucuk daun itu akan berubah menjadi setangkai daun hijau yang tumbuh subur, selalu mengagumi matahari yang memberikan cahaya dan hormat kepada air yang memberinya minum. Daun itu akan memberinya udara untuk bernafas dan menutupinya dari hujan jika capung berlindung dibawahnya.

Daun hijau itu akan mempunyai banyak stomata, memberikan makanan pada semua hal disekitarnya, berfotosintesis menghasilkan oksigen untuk capung bernafas. Bahkan, daun itu rela menjadi makanan capung jika capung kelaparan...

cerita pita Keseharian

Cerita Tentang Capung

sumber : Om Google yang setia Seperti kata dirinya sendiri. Capung memang kecil, segmen pemisah anta...

cerita pita Keseharian

Et audiens vocem tuam rintikan pluviam interrupta

source : google Ego hac nocte beatissimus. quae paulo fac tetigit mirati in simplicitate sinceritate est expectantes terminum

cerita pita Keseharian

antusiasme saya saat ini

source : Om google Aku akan tidur sampai semua mimpi berubah menjadi nyata tak peduli seberapa lama aku tidur ...

cerita pita

Hijau yang Gugur

Hijau yang Gugur aku telah jatuh terlalu cepat dikala sebayaku masih terikat kuat aku jatuh bersama mereka mereka yang sudah waktunya an...

cerita pita

Perasaan Tak Tersurat

Suatu saat, aku tahu ini aku tahu dari seorang vokalis ada suka ada sayang ada cinta ... Perasaanku saat ini adalah berlebihan tapi ini nya...

cerita pita Keseharian

aku kah?

Mata bulat menyeramkan ... sayap kecil yang mengepak kaku kecil, tak diperhitungkan. namun dengan sayap ini aku terbang ! menjelajah dunia....

Atmosfer Bumi adalah lapisan gas. Yang paling banyak itu adalah Nitrogen―sekitar 77 persen. Oksigen yang baik hati Cuma mengisi 21 persennya. Sisa 2 persen lainnya terdiri dari gas-gas lain seperti ―argon, karbondioksida, helium, neon, krypton, xenon, nitrous oksida, karbon monoksida dan lain-lain. Dan ternyata ada uap air juga lho.

Kita. Manusia membutuhkan oksigen. Bener kan? (yang nggak butuh diharap ngacung)

Bayi prematur aja yang paru-parunya mungkin saja belum sempurna perkembangannya sejak lahir, kadang-kadang dimasukkan ke dalam inkubator yang yang kaya akan oksigen antara 30 sampe 40 persen. Bayi-bayi yang punya permasalahan dengan pernafasan yang cukup parah (parah atau farah?) dikelilingi oleh oksigen yang biasanya hingga 100 persen! Kenapa? Jawabannya : agar nggak terjadi kerusakan otak

Nah, teman. Jangan berpikir kalau dengan banyak oksigen kita bakal jadi segar bugar, sehat sejahtera. No!

because , kelebihan oksigen sama bahayanya seperti kita kekurangan oksigen. Kelebihan oksigen bisa merusak pembuluh darah dimata bayi (yang di incubator) juga mengakibatkan kehilangan penglihatan.

Saat oksigen bercampur denga unsur-unsur lain, contohnya saja hidrogen dan karbon, nah kalau mereka ketemuan akan terjadi suatu reaksi yang disebut “oksidasi” (jadi inget guru kimiaku)

. Oksidasi menyebabkan molekul-molekul organik rusak.

Pada suhu normal (suhu kamar saya nih, kira-kira 25⁰C), si Oksigen bisa berkoalisi alias bersenyawa dengan unsur lainnya dan bisa melepaskan panas tapi nggak bisa kita rasain karena jumlahnya sangat sedikit.

Ditubuh kita oksidasi kurang dramatis (lha??). sel darah merah ngumpulin oksigen dari paru-paru and ngebawanya ke seluruh tubuh. Oksigen ngubah molekul dalam makanan yang kita makan dan ngelepasin energy and water. Residunya adalah karbon dioksida. Si karbondoksida ini diangkut lagi ke paru-paru dan kita hembuskan ke udara.

Ngedapetin cukup oksigen amat teramat sangat penting sodara-sodara! Kita bisa aja mati sesak kalo ada yang ngebekem atau ngehambat kita menghirup oksigen selama 5 menit aja. Hmm ada yang mau coba? You wanna try it? (iklan)

. Tingkat ideal oksigen bagi our body adalah apa yang kita punya―21 persen di udara. Tapi di ukuran ideal ini juga ya kawan, si oksigen masih punya tanda-tanda “Bahaya”. Bayangin aja, padang rumput kering bisa aja kebakaran karena satu bunga api.

Keseimbangan oksigen dengan gas lainnya dijaga dengan siklus kehidupan dialam. Hewan ngehembusin karbondioksida, diserap tumbuhan, diolah dan tumbuhan dengan segala kebaikannya mengeluarkan oksigen. Tapi nggak ada jaminan kalau oksigen akan tetep seimbang lho di atmosfer

. Jumlah karbondioksida yang dibuang ke atmosfer semakin meningkat tau teman. Karena apa??? Karena apa lagi dong kalau bukan bahan bakar fosil yang digunain kita.

Kita egois? Emang! Tapi ayolah, kita cari aman aja, boleh pake tuh bahan bakar asal tanem pohon juga , bersiklus! Ingat siklus

Sumber: Buku "Einstein Aja Ingin Tahu" dengan sedikit editan

Ilmu Pengetahuan Umum

Mengapa Oksigen Cuma Seperlima dari Atmosfer ??

Atmosfer Bumi adalah lapisan gas. Yang paling banyak itu adalah Nitrogen―sekitar 77 persen. Oksigen yang baik hati Cuma mengisi 21 persennya...

cerita pita Keseharian

Adik Saya (Mengenang Rumah=HOMESICK)

Jam setengah tujuh malam, hari senin (kalo ngga salah) hehe :D saya baru pulang dari bimbel, dan capek banget. Pundak saya panas soalnya baw...

Seperti kata orangtua jaman dahulu (mungkin jaman sekarang juga masih berlaku), hantu alias ghost, atau jurig gitu yah, ada dimana mana, di rumah, di kamar, di dapur, di stasiun, di airport, di terminal, di mall and disekolah, and yang pastinya udah ada tuh judul film “ghost at school”―hantu di sekolah― serem deh,

Nah, cerita ini (essay, biar sedikit gaya).
Essay ini saya tulis setelah menela’ah, (alah (dies)) toilet yang ada disekolah saya,, ckckck

Waktu itu, saat tidak ada guru, saat otak saya ini pengen cepet-cepet pulang, udara lagi ga beraturan (baca : bayeungyang)* and saya ma temen saya mutusin sesuatu yang sangat sakral, saat itu temen-temen sekelas saya nggak ada yang tau kita mau kemana, and akhirnya niat itu terucapkan juga. “Pe, anterin gue ke toilet.” [Pe itu nama temen saya]

Sebenernya saya tuh nggak penakut, sumpah, secara saya tuh yah pas SD ampe SMP giat banget ikutan kepanduan, pergi kemping kemana-mana, (nyambung ngga?) yang jadi alesan adalah : saya takut pintu toilet ngga ada kuncinya jadi kalo temen saya ikut , ada yang jagain gitu loh. Terus saya nggak akan jadi kambing congek kalo lagi ngantri buat giliran masuk ruangan special itu (baca : toilet) cause ada temen saya, jadi saya bisa ngobrol. Hahaha …

Alasan terakhir saya? Hmm ya karena pengen aja dianterin temen, hihi :Dv

Jarak toilet sama kelas saya cuman kealangin ama satu kelas doang, saya Cuma butuh waktu 30detik dengan kecepatan sedang dan berjam-jam jika ditempuh dengan kecepatan sangat lambat.

Panas banget sumpah waktu itu, dan on the way saya udah niatin mau ngadem di toilet, hhahaha sebenernya kegiatan ngadem di toilet udah dijalanin setelah saya temenan sama si pragmatis (sorry,phe :Dv peace !) and saya enjoy ! :D , pas saya belok kanan masuk ke pintu toilet, kebetulan (sebenernya udah disiapin and udah ditata rapi and udah diatur sedemikian rupa kalo disitu emang harus ada cermin, alias eunteung. Tau ga? Ituloh yang kinclong-kinnclong,, yang bahasa kerenna mirror.

Oke, fokus. Jadi pas saya belok gue udah pegang kerudung gue dibagian kepala, rencananya mau benerin kerudung saya sambil ngaca di itu cermin tapi niat itu hancur berantakan, crush crush !!! (back sounded by thriller song) :o :o

Bukan karena cerminnya pecah jadi ada bunyi praaaaanggggg !!! tapi Karena saya liat sesuatu yang menyeramkan didalem tu cermin. Wajah perempuan, dengan voni rapi diatas alis kayak bulu sikat gigi (sumpah rapi banget), trus mukanya itu loh yang bikin saya takut ! straight I say : “Lailahaillallah !!! lahaola… “ dengan sekencang-kencangnya dan sekaget-kagetnya. Ada hantu di cermin !! :’( :’(

Maaf ya fotonya bukan foto sebenarnya. Ini foto hantu di terowongan casablanca

Tapi sebenernya bukan hantu sih ! itu adek kelas saya, dua orang, cewek semua. Jadi wajahnya aja yang kayak hantu (menurut saya, ) let me describe it : jadi wajahnya itu pake dempul. Dempul itu kalo nggak salah buat meubel, sejenis adonan kental untuk menutup bolong-bolong kecil di kayu. Bedanya, dempul yang dipake bukan warna coklat atau krem tapi warna putih. Jadi wajah mereka putih banget. Cantik memang tapi kata saya sih ketebelan dan ngebikin ilfil saya (mereka ga usah peduli saya ilfil atau kagak) haha, yang pasti kejadian itu bikin saya kaget, temen saya juga kaget lho (phe, lu harus kaget!)

Wahai gadis-gadis cantik, sepertinya kecantikan alami lebih dihargai. Daripada harus pake dempul (make up ketebelan). boleh pakai make up tapi tidak usah berlebihan kali yah? Tapi kembali ke hak Asasi Manusia sih ya.

Oke, its enough. Tunggu cerita berikutnya ya :D :D

*bayeungyang berasal dari Bahasa Sunda

cerita pita Keseharian

Hantu Penunggu Cermin toilet sekolah

Seperti kata orangtua jaman dahulu (mungkin jaman sekarang juga masih berlaku), hantu alias ghost, atau jurig gitu yah, ada dimana mana, di ...

cerita pita Ilmu Pengetahuan Umum

Manajemen Stress (Part II)

Assalamualaikum ^^ Kita bergaul bareng si Stress lagi yuk :) Part sebelumnya kita sudah membahas mengenai stress dan respon yang akan dilaku...

Bismillahirahmanirrahim

Senangnya bisa posting lagi :)

Alhamdulillah

setelah sekian lama menghilang dari peredaran. Alhamdulillah sembuh juga cacarnya, tinggal batuk yang belum sembuh juga. Semoga sakit ini menjadi kifarat dosa amiin :)

Sekarang saya mau verita tentang pengalaman saya saat ikut Sekolah Kepemimpinan di PPB UPI 2010. dan asiknya ada materi yang bagus sekali :) (bukan berarti materi yang lainya ngga bagus ya). Judul materi itu Manajemen Stress.

Nah, fahami ya :) semoga bermanfaat

Apa itu stress ?

Stress adalah respon atau reaksi tubuh atau jiwa terhadap ancaman, peristiwa, atau perubahan yang nyata atau yang diimajinasikan. Stress juga bisa didefinisikan sebagai respon terhadap faktor internal atau eksternal yang melebihi kapasitas fisik.

Stress dapat dialami oleh siapa saja, termasuk bayi, anak kecil, remaja, orang dewasa, ibu hamil dan ibu rumah tangga. (Mahasiswi tidak disebutkan ya :p ! berarti saya tidak akan stress :D)

Nah, sahabat. Respon stress itu seperti apa sih ? ternyata respon stress terbagi tiga, yaitu :

Dapat direspon secara emosional, yang mungkin kebanyakan orang jika mengalami stress akan berdampak pada keadaan emosional nya. Yang tadinya pendiam, dan emosinya stabil, dapat tiba-tiba meracau dan galak karena ada stress ( ckckck, saya bukan ya ? :S bukaaan deeh)
Dapat direspon secara fisiologis. Nah yang ini sedikit sulit untuk dijelaskan. Namun intisarinya bahwa jika seseorang mengalami stress maka bentuk tubuh dalam artian lekukan atau keindahannya sedikit terjadi 'penyimpangan'. Contoh kecilnya adalah bentuk bibir, jika seseorang mengalami stress maka bibirnya akan manyun terus atau tertawa terus yang akhirnya akan berdampak pada bentuk bibir itu sendiri jika selalu stak pada bentuk yang sama dalam waktu yang lama.
Dapat direspon secara Behavioral, yang ini pasti sudah dapat difahami. Seseorang yang mengalami stress akan mengalami perubahan perilaku.

Jadi, sekarang lihat diri kita, apakah ada sesuatu yang aneh dengan diri kita ?? hehe kalau ada maka harus hati-hati ya :D
Bisa saja kita sedang mengalami stress

To be Continue

cerita pita Ilmu Pengetahuan Umum

Kotak Ceritaku

Masa Lalu

Tutorial Al-Furqan

Dancing featuring my sister … (Home Sick Part II)

SENYUm

Cerita Tentang Capung

Et audiens vocem tuam rintikan pluviam interrupta

antusiasme saya saat ini

Hijau yang Gugur

Perasaan Tak Tersurat

aku kah?

Mengapa Oksigen Cuma Seperlima dari Atmosfer ??

Adik Saya (Mengenang Rumah=HOMESICK)

Hantu Penunggu Cermin toilet sekolah

Manajemen Stress (Part II)

Manajemen Stress ( Tina Hayati Dahlan) Part I

:-D

=____=

About me

Labels

ads

Blog Archive

Popular Posts

Facebook


Ini mas Adam