cerita pita
game android
in my December
Keseharian
KKN
KKN Tematik UPI
kotak ceritaku
the hardest game ever
~12 The Hardest Game Ever
The Hardest Game Ever |
Gambar di atas adalah
icon dari permainan ini. Jika kamu
pengguna android atau iPhone, mungkin pernah memainkan permainan ini. permainan
yang menurut saya bisa juga jadi pelepas lelah atau refreshing. Tapi kalau yang punya jiwa kompetisi tinggi, permainan
ini malah membuat capek karena terus saja membuat penasaran dan mengatakan, “Ih
kok susah banget sih!”
Beberapa contoh permainan dalam satu permainan |
Permainan ini terdiri
dari banyak sekali permainan kecil, tiap stage
memiliki banyak game. Dan setiap game
berbeda-beda sekali, semuanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari.
Awal saya tahu game ini adalah ketika masa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di pertengahan tahun ini. permainan ini diunduh Griya, lalu
menyebar ke teman-teman yang memiliki android, termasuk saya. Akhirnya, tiap
menunggu berbuka puasa, atau sedang senggang, maka serulah posko kami. Main game semua, dengan suara-suara teriakan gemes,
lucu, sekaligus kesal dari tiap pemain. Sampai-sampai di kalender kegiatan
kami, ditulis dengan huruf besar pada satu minggu: “Demam the
hardest game ever!!”. Jadi rindu masa-masa itu :)
Mengisi Scope es krim yang kosong |
Permainannya
sederhana, misalnya hanya menembak gelas-gelas yang dijajarkan rapi dengan
waktu tertentu. Lalu mengisi cone es
krim sesuai permintaan dengan secepat yang kita bisa dengan tiga jari. Menghitung
hitungan matematika sederhana, Atau menekan beberapa kali tombol dengan banyak
dan cepat sebagai tanda kita sedang bergaya sebanyak-banyaknya saat kamera
berbunyi.
Permainan satu nafas |
Saya, seringnya
menahan nafas kalau sedang ‘diuji’ permainan ini. ujung-ujungnya, kalau tidak
menang ya kalah dengan perasaan gemas. Apalagi kalau sudah ada bagian kita
harus menampar orang dengan jumlah 38 tamparan dengan waktu secepat yang kita
bisa. Otomatis saya menekan tombol menampar sembari menghitung jumlah tamparan
saya dalam satu hitungan nafas. Haha
Meskipun melatih kemampuan
motorik, fokus, logika-matematika, advertisy,
kemampuan spasial, dan keterampilan halus lain, permainan ini juga memiliki
kelemahan.
Kelemahannya: Satu,
permainan ini tidak baik untuk anak karena banyak sekali yang seakan
mengajarkan anak untuk berlaku tidak baik, kejam, bahkan jahat. Jika anak
memainkan game ini dalam bimbingan
orangtua-pun saya rasa tetap tidak baik. Dua, untuk yang sulit mengatur waktu,
permainan ini sepertinya akan melenakan. Karena dengan satu kali bermain, maka
akan mudah sekali ter-adiksi game atau
ketagihan. Hati-hati!
Karena saya juga
merasa teradiksi, maka saya uninstall game
ini di seluler saya. Tapi, jadi punya gantinya juga.. nama permainannya
Pou. Duh :p
Selamat pagi, salam
hangat dari saya :)
13 comments
kalau tidak baik untuk anak,
BalasHapustidak baik juga untuk dewasa,
teman saya pernah bilang begitu,
sekompleks apapun daya filter otak dewasa tetap saja ada otak bawah sadar, jadi skip permainan kekerasannya, banyakin permainan logika matematikanya, hehe.. B-)
Nah.. bisa juga nih bang. Skip skip skip.
Hapusmalah jadi mau nginstal, langsung cek biar gak pnasaran :)
BalasHapusYaps...
HapusSelamat bermaiin.....
Hapuswah sory yaaa ga level maen gini an...
BalasHapuspaling ya ang i beed (kata anaknya temenku) xixixi....
biasa lah need for speed donk...
sore.. salam es jeruk bin seger gelas besar ueenaak puool
deuh mas topik ~_~
HapusPermainan paling 'menggoda' di hpku nih :D
BalasHapusAku malah lebih tertarik main ini daripada mainin Pou :|
Menggoda sekali, kak. Makanya aku uninstall.. biar tidak ada lagi godaan :D
Hapuskalau Pou, cuma sesekali. kalau lagi iseng
Saya kalo dapat game susah malah menyerah, bukannya penasaran hihihi
BalasHapusyaaah kakak..
Hapuskalau ponakan saya suka main talking tom, suka sekali nampar tom-nya sampe pingsan X_X
BalasHapussampe jatuh Tomnya.. hahah
Hapus