Perihal Ikhlas

Rumput liar di depan mesjid Al-Kariim Parompong, Bandung.
Foto: Koleksi Pribadi

Ikhlas-lah seperti Al-ikhlas...
Tidak ada kata-kata ikhlas di dalamnya.

      #sebuah kutipan

You Might Also Like

34 comments

  1. Kita masih sering mengucap ikhlas namun bersyarat. "Aku ikhlas, tapi..."
    Ikhlas ya ikhlas, tanpa tapi. Tanpa syarat.
    Sudah mampukah kita?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mampu melepas yang tidak terjawab itu mesti ikhlas ye Mak ^_^

      Hapus
    2. kalau dari pita sepertinya belum. walau tak selalu bilang "aku ikhlas.." dalam hati siapa yang tahu....

      Hapus
    3. Mas Topik: maksudnya bagaimana nih mas? melepas yang tidak terjawab? meski diikhlaskan ya?

      Hapus
    4. aq sendiri ga tau apa itu yang tidak terjawab... barangkali Kak Pita mau nge-jawab hehe

      Hapus
    5. aiih mas ini malah bingung sendiri. wkwkwk
      mana mana pertanyaanya.. pilihan ganda kan?

      Hapus
  2. Berat.. namun memang harus digapainya dgn kesungguhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena orang-orang yang hebat itu mampu menaklukan hal-hal berat.. mampu menggapai hal yang oranglain anggap berat :'D
      semangat!

      Hapus
  3. Rizki Pradana says: wah ini dia ilmu yg paling sulit dipelajari,,inget film "kiamat sudah dekat" filmnya dedi mizwar,,kan disuruh caril ilmu ikhlas...
    begitu mudah diucap,tapi sulit dilakukan :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. film itu termasuk salah satu favorit saya dulu, kak. Pelajarannya banyak sekali dan penyampaiannya menarik :)
      ikhlas itu, yap seperti yang kakak katakan.. mudah diucap tapi sulit dilakukan

      Hapus
    2. tapi ketika kamu bisa melakukan "ikhlas" akan ada kekuatan yg luar biasa dalam hati kamu, karena Allah akan meninggikan derjatmu saat kita bisa ikhlas karena Allah..pasti Dia akan membalas dengan sesuatu yg lebih besar :)))

      Hapus
    3. iya, kak.
      semoga Allah menjadikan kita manusia-manusia yang senantiasa ikhlas. mendedikasikan seluruh hidup untukNya :)

      Hapus
  4. Balasan
    1. Oh ikhlas...
      mas topik kenapa? #bingung

      Hapus
    2. yaa harus ikhlas pokoknya... termasuk ikhlas kemarin ga jadi makan surabi (kalo itu pasrah) -_-

      Hapus
    3. ke Bandung lagi maaas! biar makan surabi.
      nanti aku sama mas qefy antar deeeeeeeeeeeeh

      Hapus
  5. makna tersirat yang mendalam...

    BalasHapus
  6. YEP..!
    lucu aca ngeliat mereka yang berjiwa sinetron,
    ada apa2 langsung bilang aku ikhlas kok, sambil nangis badai.
    yang terjadi biar terjadi, yang penting jangan terjatuh di lubang yang sama,
    dari itu sikap kita akan dilatih, maka harus selalu berkata, Aku Siap..!

    BalasHapus
    Balasan
    1. drama queen itu memiliki kecenderungan untuk mencitrakan diri menurutku kak.
      yap! sepakat, lalu berkata, "Aku siap!!"

      Hapus
  7. Kok kita sehati banget yah postingannya
    Beberapa hari sebelumnya aku juga pernah nulis artikel ikhlas
    http://genrambai.blogspot.com/2013/10/ikhlas.html

    BalasHapus
  8. jleb euy...

    ikhlas itu semakin sering di sebut-sebut semakin ngereposin ikhlas yg sebenarnya.

    BalasHapus
  9. Balasan
    1. yaaap. susah kalau sudah berurusan dengan hati.. ikhlas itu....

      Hapus
  10. Betul sekali,ikhlas itu gak usah disebut2... seorang guru dari guruku pernah berkata: "Ikhlas itu seperti orang yang buang hajat, ia melepasnya dan tak berharap membahasnya pada orang lain"


    kayaknya ini kunjungan pertama saya, salam kenal yah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah.. hebat sekali gurunya, kak :)

      selamat datang, omong-omong..
      salam kenal kak :D

      Hapus
    2. salam kenal juga... kalau berkenan, mampir2 juga yah di blogku :)

      Hapus
    3. yap (y)
      kemarin sudah dikunjungi, blognya bagus! biluping. hhihi

      Hapus
  11. ikhlas itu sulit ketika di hentakan pertama kejadian itu terjadi. biasanya refleksnya, kita jadi shock dan menyalahkan diri atau lingkungan. tp seiring waktu bisa pelan2 menjadi lebih ikhlas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap, seperti itu memang. namun ketika sudah mendapatkankan interlisasinya.. baru deh sedikit tertawa bahwa dulu kita sudah melakukan hal seharusnya tidak dilakukan :)

      Hapus
  12. kadang kita merasa ikhlas, tapi kalau diumumin ikhlas gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. diumumin bagaimana, kak?
      wah.. wallohua'lam bishowaaab ;')

      Hapus