Aku dan Rabb
cerita pita
ikhlas
Keseharian
Rumput liar di depan mesjid Al-Kariim Parompong, Bandung. Foto: Koleksi Pribadi |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor Aenean massa.Aenean commodo ligula eget dolor Aenean massa.
34 comments
Kita masih sering mengucap ikhlas namun bersyarat. "Aku ikhlas, tapi..."
BalasHapusIkhlas ya ikhlas, tanpa tapi. Tanpa syarat.
Sudah mampukah kita?
mampu melepas yang tidak terjawab itu mesti ikhlas ye Mak ^_^
Hapuskalau dari pita sepertinya belum. walau tak selalu bilang "aku ikhlas.." dalam hati siapa yang tahu....
HapusMas Topik: maksudnya bagaimana nih mas? melepas yang tidak terjawab? meski diikhlaskan ya?
Hapusaq sendiri ga tau apa itu yang tidak terjawab... barangkali Kak Pita mau nge-jawab hehe
Hapusaiih mas ini malah bingung sendiri. wkwkwk
Hapusmana mana pertanyaanya.. pilihan ganda kan?
Berat.. namun memang harus digapainya dgn kesungguhan.
BalasHapuskarena orang-orang yang hebat itu mampu menaklukan hal-hal berat.. mampu menggapai hal yang oranglain anggap berat :'D
Hapussemangat!
Rizki Pradana says: wah ini dia ilmu yg paling sulit dipelajari,,inget film "kiamat sudah dekat" filmnya dedi mizwar,,kan disuruh caril ilmu ikhlas...
BalasHapusbegitu mudah diucap,tapi sulit dilakukan :))
film itu termasuk salah satu favorit saya dulu, kak. Pelajarannya banyak sekali dan penyampaiannya menarik :)
Hapusikhlas itu, yap seperti yang kakak katakan.. mudah diucap tapi sulit dilakukan
tapi ketika kamu bisa melakukan "ikhlas" akan ada kekuatan yg luar biasa dalam hati kamu, karena Allah akan meninggikan derjatmu saat kita bisa ikhlas karena Allah..pasti Dia akan membalas dengan sesuatu yg lebih besar :)))
Hapusiya, kak.
Hapussemoga Allah menjadikan kita manusia-manusia yang senantiasa ikhlas. mendedikasikan seluruh hidup untukNya :)
Ikhlas oh ikhlas....
BalasHapusOh ikhlas...
Hapusmas topik kenapa? #bingung
yaa harus ikhlas pokoknya... termasuk ikhlas kemarin ga jadi makan surabi (kalo itu pasrah) -_-
Hapuske Bandung lagi maaas! biar makan surabi.
Hapusnanti aku sama mas qefy antar deeeeeeeeeeeeh
makna tersirat yang mendalam...
BalasHapusyap. ikhlas harus begitu mas
HapusYEP..!
BalasHapuslucu aca ngeliat mereka yang berjiwa sinetron,
ada apa2 langsung bilang aku ikhlas kok, sambil nangis badai.
yang terjadi biar terjadi, yang penting jangan terjatuh di lubang yang sama,
dari itu sikap kita akan dilatih, maka harus selalu berkata, Aku Siap..!
drama queen itu memiliki kecenderungan untuk mencitrakan diri menurutku kak.
Hapusyap! sepakat, lalu berkata, "Aku siap!!"
Kok kita sehati banget yah postingannya
BalasHapusBeberapa hari sebelumnya aku juga pernah nulis artikel ikhlas
http://genrambai.blogspot.com/2013/10/ikhlas.html
we're connected ya kak Rizka ;D
Hapusjleb euy...
BalasHapusikhlas itu semakin sering di sebut-sebut semakin ngereposin ikhlas yg sebenarnya.
sepakat sama kak Rahma :)
Hapusikhlas mudah di lidah....
BalasHapusyaaap. susah kalau sudah berurusan dengan hati.. ikhlas itu....
HapusBetul sekali,ikhlas itu gak usah disebut2... seorang guru dari guruku pernah berkata: "Ikhlas itu seperti orang yang buang hajat, ia melepasnya dan tak berharap membahasnya pada orang lain"
BalasHapuskayaknya ini kunjungan pertama saya, salam kenal yah :)
waah.. hebat sekali gurunya, kak :)
Hapusselamat datang, omong-omong..
salam kenal kak :D
salam kenal juga... kalau berkenan, mampir2 juga yah di blogku :)
Hapusyap (y)
Hapuskemarin sudah dikunjungi, blognya bagus! biluping. hhihi
ikhlas itu sulit ketika di hentakan pertama kejadian itu terjadi. biasanya refleksnya, kita jadi shock dan menyalahkan diri atau lingkungan. tp seiring waktu bisa pelan2 menjadi lebih ikhlas :)
BalasHapusyap, seperti itu memang. namun ketika sudah mendapatkankan interlisasinya.. baru deh sedikit tertawa bahwa dulu kita sudah melakukan hal seharusnya tidak dilakukan :)
Hapuskadang kita merasa ikhlas, tapi kalau diumumin ikhlas gak ya?
BalasHapusdiumumin bagaimana, kak?
Hapuswah.. wallohua'lam bishowaaab ;')