aku dan kau
cerita pita
i am wind you are fire
jalan-jalan
karuniaMu
kota tua
musium fatahillah
sepeda ontel
Gulungan(cerita)pita: Kota Tua
Koleksi Pribadi: gulungan(photo)pita |
Sudah setengah
hari kita lewati bersama, belum terasa lelahnya. Karena aku memang memimpikan
perjalanan seperti ini. Bersamamu. Aku tak berhenti berkelana dalam imajiku, membayangkan banyak hal tentang kita.
Bukan tentang aku saja.
Aku tahu
bagaimana caramu melangkahkan kakimu yang kokoh itu. Aku juga tahu bagaimana
kau menggunakan tanganmu untuk meraih dan menggenggam. Karena pada akhir babak
hari ini, sebuah kedai menjadi saksi
perjalanan kita. Perjalanan kita dua belas bulan terakhir tanpa bersama. Aku menyalahkanmu, dalam banyak
hal. Itu membuatmu tertawa, walau aku tahu kau juga tertekan.
Pada akhirnya,
aku pikir semua akan kembali pada kebermulaan.
Dan kita mulai lagi.
Tentu saja,
langkah kita tak akan selalu selaras meski kita berjalan berdampingan. Juga, kita
akan melihat hal yang berbeda, walau pada hakikatnya kita berdiri dan memandang
melalui satu jendela yang sama. Aku tahu resikonya.
Dan aku juga percaya pada takdir yang ada
pada kehidupan kita yang datang bersamamu. Aku hanya menggendong
perbekalan kita, karena bukankah kau juga yang mengayuh
sepeda?
Kota Tua, dalam perspektif perempuan dua
puluh tahun.
29 comments
manis ceritanya... :D
BalasHapusceritany MANIS....*_*
BalasHapusorang yang didalam cerita manis :D
BalasHapusso sweet :)
BalasHapussweet bangetz...:)
BalasHapusmasih teka-teki.. :) #Nyari gula di kedai yang menjadi saksi.. :D
BalasHapusaduh, dalem banget maknanya. :D
BalasHapusharus diraba2 dulu biar tau maknanya nih hehe..
BalasHapusbtw, kenapa ya mbak pas saya buka blognya, muncul warning virus detected :/
"Aku hanya menggendong perbekalan kita, karena bukankah kau juga yang mengayuh sepeda"
BalasHapus#tersenyum manis..
#backsoundnya, jempol.
wah aku nebaknya, pasti di kota tua nyewa sepeda onthel :D
BalasHapusbtw, teh ajarin bkin blog dong >,<
@HM Zwan
BalasHapusterima kasih bunda ^_^
@Annur eL Karimah
BalasHapusterima kasih mbak Annur.. *_*
@anonim
BalasHapusaku tahu ini siapa (?) :D
@Honeylizious Rohani Syawaliah
BalasHapusterima kasih mbak :]
@Ibrahim Sukman
BalasHapusTerima kasih ya mas Ibrahim :]
@Andro Bhaskara
BalasHapussemoga ngga jadi teka-teki silang ya mas Andro :D
hm.. kalau float, sepertinya ada di kedai itu
@Banyu Kusuma
BalasHapusoia? semua orang bebas menginterpretasi :D
@diniehz
BalasHapusbawa senter mbak dini biar terlihat jelas :D
iya nih, banyak yang komplain blognya terdeteksi virus.. bingung juga harus seperti apa
@Arya Poetra
BalasHapussepertinya mas Arya udah dapet ya pemaknaannya :]
terima kasih suhu sudah mau mampir :D
@محمد اريفين
BalasHapusnaik sepeda onthel dan muter-muter di depan museum :P
i know everything XD
kl sy melewati kota tua, suka terpikir di otak sy "kira2 dulu ada cerita apa ya disini?"
BalasHapus@myra anastasia
BalasHapusbanyak hal terjadi disana, bundai kenai :]
dan keaslian klasik disana, cukup terjaga. Serasa kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu, mungkin ketika saya sendiri belum dilahirkan :D
@Gulunganpita Insya Allah..^^
BalasHapushiiiiii
BalasHapusngiri baccanya =D
@@rohmawardhanii
BalasHapustak usah iri, semua orang punya cara masing-masing untuk bahagia :]
InsyA Allah, Amiin
BalasHapusAamiin allohumma aamiin, eemii
HapusPetikan jari yang menyentuh hati, kota tua..
BalasHapusNice template & nice post ^^
terima kasih mas Wahyu,, (:
Hapus