Gulungan(cerita)pita: Rumah Sosis

Koleksi Pribadi: Baliho Rumah Sosis di Jalan Setiabudi

Postingan pertama di bulan Oktober. *Alhamdulillah* Dan kali ini pita akan bercerita tentang perjalanannya bersama Griya, sahabat berpetualangnya ke Rumah Sosis.

Lokasinya cukup dekat dari kampus kami, Universitas Pendidikan Indonesia. Begitu keluar gerbang atas, jalan sepuluh menit saja sudah sampai. Dan jangan dibayangkan Rumah Sosis itu rumah yang bentuknya panjang lonjong layaknya sosis. Rumah Sosis ini lebih seperti sebuah tempat bermain dengan panganan khas sosis atau bratwurst. Walau demikian, banyak pula menu lain yang disajikan disini.


Berangkat dari selera makan yang tinggi akibat dari nonton Shinya Shokudo. Sebuah film jepang dengan latar sebuah kedai mungil yang tak pernah melakukan promosi namun selalu ada saja pelanggan. Seorang yakuza datang ke kedai itu dan memesan Red Wiener Sausage. Sederhana saja, menu tersebut hanya sosis goreng yang dibentuk seperti octopus. Namun kami, saya dan Griya, benar-benar tergoda, terpesona dan terinspirasi untuk memakan makanan seperti itu. Dan jadilah, kami pergi ke Rumah Sosis.

Untuk membeli sosis bakar, tidak perlu membayar tiket masuk karena di dekat parkiran ada stand yang menjual sosis bakar dengan aneka rasa. Kami penasaran dan membeli tiket seharga 3.000 per orang, padahal setelah di dalam, kami tidak melakukan apa-apa. Fasilitas di dalam cukup lengkap, ada restoran, cafeteria, flying fox, kolam renang, menunggang kuda, gokart, wahana 3D, dan permainan lainnya.

Kami sadar usia, sehingga kami tak menaiki satupun dari wahana itu.

Ada satu hal yang membuat kami tertarik, yaitu SPA ikan. Kami coba-coba masuk, ternyata harganya sekitar 30.000 per sepuluh menit. Tapi well, kulit-kulit mati kaki akan terurai sedemikian rupa oleh ikan-ikan yang baik itu. Alhasil, kaki akan terlihat cemerlang.

Kembali lagi ke sosis, Sosisnya enaaaak!! Serius deh, karena tebal dan kulitnya sedikit kriuk, membuat saya ingin mencicipi lagi, walau sebenarnya dua sosis saja sudah cukup membuat kenyang. Harganya? 9.000 per satu tusuk sosis. Banyak ragam rasanya, tapi saya lebih suka yang original.

Koleksi Pribadi: Nah, satu tusuk Sosis bakar ini harganya Rp 9.000



Koleksi Pribadi: Griya bergaya di depan Rumah Sosis

Koleksi Pribadi: Ini kafetaria yang ada di area Rumah Sosis. Banyak menu selain sosis disini

Koleksi Pribadi: Tara!! pita juga ikut gaya-gaya di depan rumah sosis
Nah, itu tadi cerita perjalanan ke Rumah Sosisnya. Salam gulungan(cerita)pita J

You Might Also Like

10 comments

  1. temen saya di medan juga buat usaha di teras ruamhnya mbak,
    namanya Rumah Burger, harga mahasiswa juga, hehe..
    tapi beneran saya ngiler liat sosis yang di foto itu..

    #lagilaperdikantor

    hehe

    BalasHapus
  2. @Yudi Darmawan
    Wah ada rumah burger juga :D
    kreatif-kreatif yaa orang indonesia..
    emang enak banget mas Yudhi .. hehe ngiler deh ya di kantor.. sabaaar

    BalasHapus
  3. ahaha rumah sosis..seumur-umur di bandung aja aku belum pernah kesana wkwk

    BalasHapus
  4. @Adi
    yang deket-deket dulu lah kang.. :)

    BalasHapus
  5. sy suka ngajak anak2 ke ruma sosis. apalagi area bermain anak2nya yg ada perosotannya itu lumayan murmer.. tp jalan kesananya yg macet, makanya suka rada males :D

    BalasHapus
  6. di makassar belum ada yang beginian, padahal sosis adalah salah satu makanan kesukaanku :)

    BalasHapus
  7. @ke2nai
    kapan-kapan ajakin saya ya bun.. ^_^
    deket ko,, jadi di 'sampeur' yaa hihi

    BalasHapus
  8. @BlogS of Hariyanto
    waah,, sepertinya lahan bisnis terbuka tuh mas Hari (:
    tapi emang sih, sosis itu enaaak :D

    BalasHapus
  9. weh seru tuh rumah sosis nya :D

    mau donk...
    www.ilh4m-black4rt.blogspot.com

    BalasHapus