![]() |
karena rinduku akan tetap ada meskipun telah aku bertemu denganmu. Foto: koleksi pribadi |
Akhir-akhir ini, aku baru menyadari bahwa ternyata botol
memiliki satu fungsi lagi. Selama ini, tempat penyimpanan air atau serbuk yang
punya leher sempit ini hanya berjejer seapa adanya. Berdiri tegak tanpa
berbincang satu sama lain.
Lalu kemudian, ketika bulan purnama itu datang, ada banyak
cerita dari berbagai penjuru rasa. Menggelembungkan paru-paru sehingga jantungku berdebar tak seperti biasanya. Rasa itu, tetiba mengalir lebih cepat dan
memenuhi ruang.
Aku hanya bisa menampilkan senyumanku. Lalu kemudian
semesta seakan membalasnya dengan hujan kebahagiaan yang tak kunjung berhenti. Sesaat
setelah percikan kembang api yang ternikmati di atas bukit, aku tahu, hari-hariku setelah ini akan membutuhkan banyak botol.
Ya. Botol.
Aku membiarkan rasa yang kusebut sebagai
rindu itu menggerimisiku setiap hari. Membasahi hati, dan menyejukkan akalku
yang seringnya dipenuhi banyak ketidak-teraturan. Hingga akhirnya, aku menyadari bahwa
tanah sekelilingku sudah tergenang.
Aduhai.
Rindu itu sudah tumpah-tumpah.
Aku membutuhkan sebuah tempat untuk menyimpan rindu ini, dan
aku tahu jawabannya.
Kini, botol-botol rindu berjejer rapi. Berbincang satu
sama lain tentang alasan apa mereka menjadi rindu. Semakin hari semakin
bertambah, karena rinduku tak kenal waktu. Akan tetap ada meskipun telah aku
bertemu denganmu.
Kau, harus bertanggung jawab atas ini :)
karena rinduku akan tetap ada meskipun telah aku bertemu denganmu. Foto: koleksi pribadi Akhir-akhir ini, aku baru menyadari bahwa te...