![]() |
Cinta yang sederhana. sumber foto: disini |
Kalian,
pasti pernah merasakan sebuah perasaan berbeda kepada seseorang dibeda jenis
kalian. Jika aku, maka aku akan merasakan sebuah perasaan kepada seorang
laki-laki. Dan perasaan itu berbeda sekali. Berbeda jika dibandingkan dengan
perasaan kepada teman, sahabat atau perasaan lain kepada orang-orang terdekat.
Aku menyebutnya sebagai perasaan cinta. Ya! Aku mengatakan bahwa aku mencintai
seorang laki-laki.
Sudah lama sekali aku mengagumi laki-laki
ini. Jauh sebelum aku menyadari bahwa aku mencintainya. Setiap melihat sosoknya,
aku selalu merasa bahwa dia memang ditakdirkan untuk ada dalam kehidupanku. Menjadi
bagian dari setiap babak yang aku lewati.
Laki-laki yang kucintai bukanlah seorang yang
berusia muda. Wajahnya tak berair muka penuh gelora. Tidak sama sekali. Namun,
wajahnya penuh keteduhan. Setiap kali aku memandangnya, sirna sudah rasa
kesalku. Gelinya, aku tak pernah bisa lama memandang matanya. Ada sihir di
sana, dan aku benar-benar tak kuat.
Laki-laki yang aku cintai, pernah juga membuatku
kesal dan menangis. Ketika aku membutuhkan sosoknya, sedang ia entah kemana. Aku
menangis dan menyalahkannya untuk semua tetesan air hangat itu. Aku merasa
bahwa dia tak mencintaiku seperti aku mencintainya. Ajaibnya, itu semua
tak menyuburkan benih kebencian. Tidak sama sekali. Aku tetap mencintainya.
Satu hal yang benar-benar membuatku selalu
bergetar. Laki-laki yang aku cintai, tak banyak kata. Dia membahagiakanku
dengan caranya sendiri. Aku hanya perlu mengucapkan mauku sekali saja, dan
tetiba dia sudah mempersembahkannya untukku.
Tak jarang, laki-laki yang aku cintai
memberikan nasehat. Setiap saat, pilihan katanya teramat teliti. Dia hanya
memberiku nasehat ketika hanya ada kami berdua saja. Hanya berdua. Begitu diistimewakannya
suasana itu. Hanya ada aku, dan laki-laki yang aku cintai.
Seringkali, hal termanis dalam ingatan memang sulit untuk digambarkan. Bahkan dengan tulisan.
Dan aku sudah tak bisa berkata-kata lagi
tentang laki-laki ini. Terlebih ketika aku tahu bahwa dia menangis karena dia
juga mencintaiku.
Bapak. Aku memanggilnya bapak.
Cinta yang sederhana. sumber foto: disini Kalian, pasti pernah merasakan sebuah perasaan berbeda kepada seseorang dibeda j...