aku dan dia
artisan bread
breakfast
cerita pita
Keseharian
kotak ceritaku
kumpulan resep
resep bruschetta
Resep roti artisan
roti artisan
Bruschetta Roti Artisan
Bruschetta untuk sarapan pagi ini. Happy Day! Photo by: Qefy Alghifari |
Sekitar dua minggu yang lalu kapten mengirim screen shot akun instagram sebuah toko
roti, namanya Masa de Pan Artisan Bakery
House. Brandingnya keren, bake by order, buka lapak nomaden, dan memakai
delivery order system juga. Kepikiran
untuk delivery order tapi sang kapten
malah nantang untuk membuat di rumah. Alhasil, yuk eksekusi!
Saya mencari resep roti artisan di leitesculinaria(dot)com
dan simplysogood(dot)com. Beberapa bahan yang disebutkan di web tersebut saya
tidak punya. Jadi saya memodifikasi resep dan mulai membuat adonan. Roti
Artisan mudah sekali membuatnya, lima menit selesai. Tapi roti ini memerlukan
bahan berkualitas, alat yang bersih dan pengaturan waktu yang tepat. Ini dia resepnya!
We need:
20 Sdm air hangat
10 Sdm tepung
terigu protein tinggi
22 Sdm tepung
terigu protein sedang
1 Sdm ragi instan
1 Sdt garam
Air secukupnya untuk
di loyang saat memanggang
Wadah plastik untuk
menyimpan adonan (Saya pakai toples besar)
Sendok kayu untuk mengaduk (saya pakai
spatula kayu mini)
Steps:
✿ Siapkan
wadah plastik, pastikan kering dan bersih.
✿ Tuang
air hangat dan ragi instan. Aduk dan diamkan sekitar 10 menit.
✿ Campur
tepung terigu dan garam di tempat terpisah, setelah itu tuang ke dalam campuran
air dan ragi.
✿ Aduk
dengan sendok kayu, lalu tutup dan diamkan semalaman.
Saya membuat adonan sekitar pukul 09.00
malam, lalu saya panggang pukul 06.30 keesokan paginya. Sempat kaget sekaligus
bahagia karena adonan mengembang menjadi gendut chubby di dalam toples plastik. Adonan ini bisa disimpan sampai
satu minggu di suhu ruang, atau dua minggu di dalam kulkas. Jadi, membuat
adonan dalam jumlah besar juga tidak apa-apa karena bisa digunakan untuk
beberapa hari selanjutnya.
Bake Steps:
✿ Ambil
adonan dari wadah plastik, secukupnya saja. Lalu diamkan 20 menit.
✿ Panaskan
oven suhu 200°C dengan dua loyang. Loyang paling bawah untuk air, loyang satu
lagi untuk roti.
✿ Bentuk
roti sesuai selera, taburi biji wijen, biji bunga matahari, biji labu, atau
biji-bijian lain yang ada di dapur. Atau bisa juga buat sayatan diagonal di
bagian atas roti.
✿ Masukkan
air ke dalam loyang bawah di oven, kemudian letakkan roti di loyang paling
atas. Panggang sekitar 20 menit atau sampai roti menjadi coklat.
✿ Keluarkan
roti dari oven, dan siap dihidangkan.
Roti Artisan Fresh from the oven. Hmm.. yummy! Photo by: Qefy Alghifari |
Roti artisan ini bisa disajikan dengan susu
atau saus manis seperti selai buah-buahan, selai coklat, atau kacang. Bisa juga
dicolek dengan telur rebus setengah matang (favorit kapten), saus guacamole,
pasta, atau antipasto seperti bruschetta.
Being Bruschetta
Nah, pagi ini saya membuat bruschetta dari roti artisan saya.
Bahannya sederhana. Siapkan: 1 buah tomat, 1 siung
bawang merah, 1 siung bawang putih, abon, garam, bubuk oregano, dan saus
sambal.
Potong kecil-kecil tomat, bawang merah, dan
bawang putih. Kemudian simpan di dalam mangkuk. Tambahkan bahan yang lain, lalu
aduk-aduk hingga tercampur. Setelah itu, ambil satu sendok campuran ini dan
tata di atas roti artisan yang sudah diolesi margarin. Finish! :)
Bruschetta dengan Roti Artisan Photo by: Pita |
Sebenarnya bahan utamanya adalah daging sapi,
ayam, atau bratwurst potong, tapi yang
paling mudah adalah abon, jadi saya campur saja semau saya. Hasilnya kriuk roti
fresh from the oven, ditambah gurih dan
asam pedas yang membuat segar pagi ini.
Have a nice weekend, ya!
Salam hangat,
✿Pita✿
34 comments
Mbak pita ini makanannya menggoda terus. Saya juga mau dong belajar kaya gini hihihi
BalasHapusyuk belajar sama saya
HapusMbak Renita, yuk belajar bareng sama saya. Datang ke Bandung yuk!
HapusMantap euy....mauuuuu,dioles mentega dipanggang lg jadi roti kering yak hehe
BalasHapusNah, kalau dipanggang lagi terus ditaburin gula.. enak mbak.. :)
Hapusperlu dicoba nih mbak
BalasHapuskoq kayaknya enak bener dan pembuatannya nggak sulit2 amat
nanti biar istriku mencobanya
Nah, sila dicoba mas. Pasti buatan istrinya lebih mantap :)
HapusWah... Kalau urusan masak saya ngalah dah... Kalau makannya sih, juara.. :D
BalasHapusHihihi berarti jago yah kalau disuruh menghabiskan makanan nih mas :)
HapusCanggih nih. Bahan-bahannya diukur pake sendok makan, jadi gak harus ada timbangan! kereeennn (y)
BalasHapusPita, seriusan sukak telur setengah matang? Highly not recommended menurutku, dari segi kesehatan (pas ngomong ini aku sebagai ahli gizi ya, bukan blogger yang gak bisa masak :p).
Waktu membuat roti artisan ini, sedang malas timbang-menimbang jadi pakai takaran sendok saja. Yang penting perbandingan air, tepung, dan raginya pas Kak Mae :)
HapusNah, soal telur setengah matang. Aku suka, begitu juga kapten. Dulu pernah baca di liputan6 katanya justru lebih sehat yang telur rebus setengah matang. Hmm. Jadi bagaimana ini? Tapi kak, aku suka merebus telurnya pas air sudah mendidih, itu bisa membunuh salmonela kan ya kalau suhunya tinggi? *tiba-tiba khawatir*
Hmmmm yummy kayaknya enak tuh mbak saya boleh simpan resep + langkah membuatnya ? hehe
BalasHapusSila Mbak Ainnul :)
Hapusselamat mencoba
kok namanya roti artisan?padahal masih polos belum di make-up #eh
BalasHapusenak ya kalau bisa masak begitu #ngiler, saya mah bisanya dihina dina aja soal masak memasak :(
salam kenal :)
Sebenarnya disebut roti artisan karena yang membuatnya para artis roti semua (artis=pembuat roti profesional ). Nah saya coba belajar membuat seperti itu... hihi
Hapuskalo berkunjung kesini, sangat segar. kalo bukan postingan jalan-jalan pasti makanan dan selalu mengundang rasa lapar. hehe
BalasHapusWah berarti saya berhasil menggodamu dengan makanan dan jalan-jalan.. hihi
Hapustapi kalau singgah di rumahmu juga, selalu ada lukisan cahaya terbaik dari dslrmu.. ah senjaa
Menggugah selera tuh mba foto rotinya. Saya baru tau kalau roti itu dipanggang bersamaan dengan air mendidih di bawahnya. Atau sama aja dengan di kukus gak mba? (misalnya gak ada oven)
BalasHapusNgga sama Fad.. kalau dikukus beda lagi resepnya. Sebenarnya dipanggang lalu ada loyang untuk boiling water itu supaya roti tetap lembab. Garing diluar tapi tetap lembut di dalam. Malah ada loh yang sebelum dikeluarkan dari oven, roti diciprat-ciprat dulu air. Hihi..
HapusWaaah... mauuuu.... Rotinya sederhana tapi sangat menggoda.. :D
BalasHapusCoba buat sendiri, pasti lebih puas dan enak :)
HapusCoba buat sendiri, pasti lebih puas dan enak :)
HapusAAAAAAAAAAKKKK MAUUUU :9
BalasHapusDatanglah ke Bandung Ul :P
HapusMbak.. mbak, postingannya kenapa menggoda sekali. Kebetulan banget di rumah lg nggak ada jajan. Ngiler.com binggooo :9
BalasHapusNah, lalu buatsaja di rumah Mbak. Kan lebih sehat, lebih puas lagi hihi :p
HapusMalam-malam lihat makanan begini, jadi tiba-tiba lapar :D
BalasHapuscoba dibuat sendiri rotinya mas :)
Hapushasil modifikasi resep dan adonan ternyata menghasilkan roti yang tak hebatnya dengan roti yang asli...keren..
BalasHapuskeep happy blogging always..salam dari Makassar :-)
iya mas alhamdulillah :)
Hapus'alaihissalam dr Bandung, ya
saya tuh suka banget prawn bruschetta PH. Tapi, mau coba bikin sendiri maju mundur. Sekarang lihat postingan ini jadi pengen bruschetta lagi :D
BalasHapusAyo buat bun.. pasti lebih enak :)
HapusPengen coba deh mbak. semoga bisa seindha itu hasilnya. he he
BalasHapusHhihi ayooo eksperimen di dapur kak :D
Hapus